Malam ini…
Ditemani suara kehidupan yang nyaris sunyi…
Hanya sesekali nyanyian binatang malam Ditingkahi semilir lembut sang bayu malam…
Dingin menggigit, sepi mencabik…
Hati yang kering dan jiwa yang gersang menemani tangisku malam ini…
Aku tak tahu,masih bergunakah airmataku malam ini yang senantiasa hadir mengiringi pergantian usiaku…
Setahun,dua tahun…
Entah sejak tahun keberapa diawal bertambahnya usia aku menangis…
Namun diusiaku kali ini,tangisku bukan tanpa makna…
Aku menangis karena telah banyak nikmat-Nya yang sudah aku ingkari,aku yang selalu sombong,merasa diri ini jumawa hingga tak mengindahkan aturan-Nya…
Hatiku kering akan kasih-Nya…
Jiwaku gersang kan cinta-Nya…”Ya Tuhan kami,kami telah menganiaya diri kami sendiri. Dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat pada kami niscaya kami pastilah kami termasuk orang orang yang merugi” (Qs. Al A’raf :23)Angin kembali berhembus…
Hatiku makin menggigil…
Rasa hampa yang nyata kembali menelan bulat-bulat…
Hembusan nafasku,detak jantungku semua atas kemurahan-Nya…
Disetiap helaan nafasku dan disetiap detak jantungku semua adalah karunia-Mu Ya Rabbi…
Sesungguhnya engkaulah sekuat-kuatnya tempat bergantung…
Semaikanlah benih cinta-Mu pada jiwaku yang gersang…
Basuhilah hatiku dengan kasih sayang-Mu…Ya Rabbi…
Diusiaku kali ini…
Izinkanlah hamba bersedekah dalam doa…
Bagi saudara,kerabat,sahabat dan teman-teman dimanapun mereka berada …
Semoga kebaikan selalu menyertainya…
Amin Ya Rabbal Alamin..
Arsip
All posts by ibundasarahdanazam
Ya Rabbi, Syukur ku pada Mu.
Untuk-Mu, kuperuntukan sanjung puji.
Meski tak mampu kupuji Engkau dengan layak.
Engkau limpahkan bahagia dihatiku.
bahagia tak terperi.
Engkau memilihku mengemban amanah suci.
sebagai seorang istri.
Kutahu,
kemulian istri tak selalu berbalut keindahan.
Seperti kegagahan peran suami yang tidak selalu terbungkus kesenangan.
tapi, beban berat, tanggung jawab dan tangan.
Bahkan. jika tidak istiqomah, istri hanyalah godaan dan cobaan.
dan hasrat berjalan di atas sunnah Rasul-Mu.
Semoga ini menjadi tanda syukurku
atas anugerah cintaku pada suamiku
yang Engkau tanam di hatiku.
Lapangkan jalan untukku dalam menjadikan rumah suamiku
dan anak-anaknya
sebagai ladang baktiku kepada-Mu.
aku tak berarti tanpa-Mu.
Aku tidak punya apa-apa tanpa pemberian-Mu.
Aku memohon janji-Mu
yang Engkau tawarkan dalam firman-Mu.
Akulah hamba-Mu yang senantiasa membutuhkan bimbingan dan petunjuk-Mu setiap saat.
Di setiap langkah dan tindakanku.
Akulah hamba-Mu
yang membutuhkan anugerah-Mu setiap detiknya.
Karena sifat rahmah_Mu, Engkau pelihara kehormatanku.
Selalu, dan akan selalu seperti itu.
Lindungi aku, suamiku, dan keluargaku ,
dengan pakaian yang Engkau kenakan pada kami.
Kutahu dan sadar sepenuhnya,
baktiku setitik pun tidak bisa menebus kemurahan-Mu.
Andai engkau tak murka, rasanya aku malu meminta.
Tetapi rahmat-Mu selalu mengalahkan kemurkaan-Mu..Aamiin
Ya Allah Engkau Tuhan ku yang Maha Segalanya.
Kau tak berikan apa yang aku inginkan
tapi kau berikan apa yang aku butuhkan.
Kadang aku tak mengerti cara pikir MU Tuhan.
Kadang kau berikan hujan
saat aku menginginkan adanya sinar mentari.
Bahkan saat aku membutuhkan seseorang tuk ada disampingku,
KAU malah mendiamkan aku sendiri tanpa teman.
Sampai aku termenung sendiri,
apakah yang salah padaku?
Ya, sesaat kemudian aku tersenyum.
Kau diamkan aku sendiri
karena kau ingin aku untuk menjadi lebih kuat
dan tak bergantung pada orang-orang yang juga menggantungkan diri mereka pada MU.
Tuhan,
sebenarnya,
berapa banyak nikmat yang telah kau berikan padaku
tak bisa aku hitung,
karena pemberian MU memang amatlah tak bisa terhitung.
Masih pantaskah aku mengeluh dengan apa yang terjadi padaku?
“Maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan?”
Firman MU benar-benar menyentuh hatiku.
Tak bisa aku temukan
segala apa yang kau beri yang bukan suatu kenikmatan.
Sakitku pun adalah sebuah kenikmatan agar aku beristirahat dan selalu mengagungkan nama mu.
Sakit,
sedih,
kekurangan,
keterpurukan,
keterasingan,
kesendirian dan penderitaan,
semuanya hanya tertuju untuk memuji MU.
Semoga dalam ketidak berdayaan hati ini,
aku selalu berusaha untuk tetap bisa tersenyuman ikhlas
untuk orang disekitarku sebagai tanda
dan satu caraku bersyukur pada MU ya Robb.